Skip to main content

Seorang Lurah yang Berbeda: Kisah Mbah Ime dan Kekuatan Spirituality-nya.

Saat awal survei KKN di desa Jajar, saya bertemu dengan Mbah Ime, yang merupakan kepala desa di sana. Ada hal yang membuat saya bingung, yaitu ketika para perangkat desa menyebutnya sebagai "mbah lurah". Seharusnya, jika kepala desa masih muda, mereka seharusnya menggunakan istilah yang lebih sesuai seperti "mas lurah". Namun, ketika saya melihat banner di kantor desa, saya mengetahui bahwa Mbah Ime sebenarnya sudah cukup berumur.



Saat Mbah Ime datang, dia mempersilakan kami untuk duduk dan tidak memperkenalkan namanya. Namun, kami tahu bahwa dia adalah orang yang kami tunggu, dan salah satu dari kami memastikan bahwa namanya adalah Imam. Dia juga menawarkan rokok kepada kami dan kami berbincang-bincang tentang berbagai hal terkait desa Jajar.


Setelah perbincangan selesai, kami berjalan-jalan keliling desa. Pertemuan pertama kami memang singkat karena kami harus menerima kunjungan dari LP2M. Ternyata, Mbah Ime adalah adik kelas dari Kepala Pusat Pengabdian kami, Dr. Muntahibun Nafis, yang mungkin menjadi alasan kami dipilih untuk ditempatkan di Desa Jajar.


Mbah Ime adalah seorang kepala desa muda yang telah mendapatkan kebijaksanaan dan pengetahuan dari interaksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan profesi yang berbeda-beda. Dia memiliki visi untuk menyatukan nilai-nilai Islam dan budaya Jawa di desanya Jajar. Ia menciptakan sebuah acara budaya inovatif yang dinamakan Megengan Show untuk merayakan bulan Ramadan dan melestarikan tradisi yang hampir punah.


Kebijaksanaan dan keterampilan kepemimpinan Mbah Ime tercermin dalam keyakinannya bahwa orang harus membeli produk lokal untuk mendukung komunitas dan ekonomi lokal. Bahkan, ia mengancam akan meninggalkan desa jika orang-orang tidak mendukung perekonomian lokal mereka. Hal ini menunjukkan kesediaannya dalam mempromosikan nasionalisme dan kebanggaan komunitas melalui program "Watu Jajar".


Meskipun usianya masih muda, program-program Mbah Ime memiliki nilai-nilai modern dan tradisional yang bertujuan untuk mengembangkan dan memakmurkan desanya. Tidak heran jika ia dihormati atas pengetahuan dan kebijaksanaannya.


Lurah Muda yang Sepuh

Mbah Ime adalah seorang pemimpin di desa yang luar biasa aktif dan energik. Meskipun kebanyakan pemimpin di desa sudah tua dan disebut "mbah lurah", Mbah Ime masih memiliki semangat muda dan ide-ide yang brilian. Dia membuat banyak program seperti Jajar Gumregah, Watu Jajar, dan Jajar Rambanan yang berguna bagi masyarakat. Mbah Ime juga sangat baik dalam bergaul dengan orang-orang yang lebih muda darinya sehingga seakan-akan tidak ada perbedaan antara mereka. Dia selalu memiliki tamu di rumahnya dan pelatarannya didesain seperti balai pertemuan. Teman-temannya datang dari berbagai kalangan seperti santri, budayawan, pejudi, akademisi, mahasiswa, jurnalis, seniman, pegawai pemerintahan dan tentunya masyarakat Jajar sendiri. Mbah Ime memang sudah berumur, tetapi semangat dan jiwanya selalu muda.


Mbah Ime adalah seorang kepala desa muda yang telah mendapatkan kebijaksanaan dan pengetahuan dari interaksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan profesi yang berbeda-beda. Dia memiliki visi untuk menyatukan nilai-nilai Islam dan budaya Jawa di desanya Jajar. Ia menciptakan sebuah acara budaya inovatif yang dinamakan Megengan Show untuk merayakan bulan Ramadan dan melestarikan tradisi yang hampir punah.


Kebijaksanaan dan keterampilan kepemimpinan Mbah Ime tercermin dalam keyakinannya bahwa orang harus membeli produk lokal untuk mendukung komunitas dan ekonomi lokal. Bahkan, ia mengancam akan meninggalkan desa jika orang-orang tidak mendukung perekonomian lokal mereka. Hal ini menunjukkan kesediaannya dalam mempromosikan nasionalisme dan kebanggaan komunitas melalui program "Watu Jajar".


Meskipun usianya masih muda, program-program Mbah Ime memiliki nilai-nilai modern dan tradisional yang bertujuan untuk mengembangkan dan memakmurkan desanya. Tidak heran jika ia dihormati atas pengetahuan dan kebijaksanaannya.


Kesaktian Mbah Ime

Teman-teman KKN sering menyaksikan kejadian-kejadian yang menunjukkan keistimewaan atau 'kesaktian' dari Mbah Ime. Meskipun sebenarnya ia lebih condong pada pengetahuan yang sifatnya rasional dan empiris, namun ia tetap memiliki sisi spiritual. 'Kesaktian' Mbah Ime mungkin hanya terlihat oleh beberapa orang karena ia memiliki penampilan yang terkesan sakti. Salah satu cerita yang beredar adalah bahwa Mbah Ime bisa mengundang bupati Trenggalek hanya dengan lewat pesan WhatsApp, yang ternyata terbukti pada saat acara Megengan Show. Ada juga cerita bahwa ia bisa mengetahui hubungan antara dua orang hanya dengan perasaannya, meskipun beberapa orang tidak mempercayainya. Selain itu, Mbah Ime juga memiliki pengaruh dan dihormati oleh masyarakat sehingga ia kadang-kadang diberi hadiah seperti rokok. Meskipun aneh dan sulit dipahami, itulah yang membuat Mbah Ime berbeda dari lurah-lurah lain, selain karena ia tidak memiliki Bu Lurah.

Comments

Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.