Oleh : M. Dwi Cahyono
Relief cerita Tantrayana Hindu "Sudhamala" menggambarkan prosesi peruwatan Ra Nini atau Dewi Bhagawati dengan menggunakan anak bungsu keluarga Pandawa, yaitu Sahadewa. Tujuannya adalah untuk mengembalikan Dewi Uma atau Parwati yang dikutuk oleh suaminya, Dewa Siwa, menjadi cantik lagi. Dalam peruwatan ini, tangan Sahadewa diikat dan saat kapak besar diayunkan oleh Ra Nini, muncul makhluk biri-biri berkaki banyak dan menyelamatkan Sahadewa. Ini menunjukkan perubahan dari pengorbanan manusia ke pengorbanan binatang. Prosesi peruwatan dilakukan di tempat angker pada tengah malam, di sekitar tempat tinggal Ra Nini. Ada gambar hantu dan binatang mitologis dalam relief ini. Setelah peruwatan, Dewi Uma kembali menjadi cantik dan berkumpul dengan suaminya di Kaindran. Kisah "Sudhamala" sering dijadikan lakon ruwat di Jawa dan Bali. Di Jawa, lakon "Bethoro Kolo" digunakan sejak era Jawa Baru. Ini adalah cerita penting dalam tradisi ruwat di Jawa pada masa Majapahit.
Sangkaling, 14 Februari 2023
Griyajar CITRALEKHA
Comments
Post a Comment