Skip to main content

Perkembangan Humanisme dari Renaisans Hingga Al-Qur'an

 Apa itu humanity? Mengapa banyak orang masih bingung tentang makna dan pentingnya humanity? Humanity sendiri berasal dari bahasa inggris yang artinya manusia. Kemanusiaan adalah keadaan dimana manusia saling menghargai satu sama lain dan berusaha menjaga hubungan yang baik agar tidak terjadi konflik. Sejarah menunjukkan bahwa pada masa lalu agama memiliki pengaruh besar dalam kegiatan manusia. Kekuasaan gereja yang menentukan segala hal membuat para sastrawan, ilmuwan, dan filsuf merasa terkekang dan sulit berkarya. Mereka menganggap tokoh keagamaan bersikap individualis tanpa memikirkan kepentingan orang lain. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami makna kemanusiaan dan menghargai satu sama lain agar dapat hidup dalam harmoni dan menghindari konflik.



Pada abad ke-18 di Eropa, masyarakat mulai memisahkan pengaruh agama dari pemerintahan dan memulai semangat revisi terhadap kepercayaan tradisional. Ideologi sekularisme menjadi penting dalam peradaban Eropa yang maju saat itu. Hal ini dipengaruhi oleh zaman Renaisans, yaitu sebuah gerakan budaya yang dimulai di Italia pada abad pertengahan akhir dan menyebar ke seluruh Eropa. Gerakan ini ditujukan untuk menghidupkan kembali "humanisme klasik" yang lebih menekankan pada individualisme dan kebebasan berkeyakinan. Gerakan Renaisans juga memberi kontribusi dalam pengembangan konvensi diplomasi dan meningkatkan ketergantungan pada hasil pengamatan dalam ilmu pengetahuan.

Manusia memiliki kemuliaan karena kebebasannya untuk memilih dan sebagai penguasa atas alam. Gagasan ini mendorong munculnya humanisme renaisans yang menekankan kecerdasan dan kemampuan individu. Di Eropa, humanisme berkembang dari kebudayaan klasik, sementara di Mekkah, humanisme sudah terdapat dalam Al-Qur'an. Al-Qur'an mengajarkan nilai-nilai moral seperti persamaan kedudukan, toleransi, dan keadilan. Humanitas berasal dari gerakan manusia untuk mendapatkan persamaan kedudukan dan dihargai. Sebuah bunga yang gugur lebih baik daripada seribu bunga yang hidup tapi berduri.


Salah satu contoh kemanusiaan yang dapat kita lihat adalah gerakan sosial yang dilakukan oleh para relawan untuk membantu korban bencana alam. Relawan-relawan ini tidak membedakan agama, ras, atau etnis dari orang-orang yang mereka bantu. Mereka hanya berusaha untuk meringankan penderitaan dan memberikan harapan bagi mereka yang membutuhkan. Relawan-relawan ini menunjukkan bahwa kemanusiaan adalah sikap yang mengutamakan kebaikan dan kasih sayang kepada sesama manusia.


Namun, kemanusiaan tidak hanya terbatas pada tindakan-tindakan sosial. Kemanusiaan juga dapat diwujudkan dalam bentuk seni dan budaya. Seni dan budaya adalah hasil kreativitas manusia yang mencerminkan nilai-nilai dan pandangan hidup mereka. Seni dan budaya dapat menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan positif dan menginspirasi orang-orang untuk berpikir kritis dan berani mengubah dunia menjadi lebih baik. Seni dan budaya juga dapat menjadi jembatan untuk mempererat hubungan antara manusia-manusia yang berbeda.


Oleh karena itu, kemanusiaan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Kemanusiaan adalah esensi dari manusia itu sendiri. Tanpa kemanusiaan, manusia akan kehilangan identitas dan makna hidupnya. Kemanusiaan adalah cara kita untuk menunjukkan bahwa kita adalah makhluk yang beradab dan berakal. Kemanusiaan adalah warisan yang harus kita jaga dan lestarikan untuk generasi mendatang.

Comments

Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.