Skip to main content

Cerita tutur Sumberdadi

Sumberdadi, apa kabar desa yang terletak di Kecamatan Sumbergempol? Kalau dilihat sekilas, desa ini nggak ada yang istimewa, kayak desa-desa pada umumnya. Tapi, tahukah kamu bahwa Sumberdadi punya sejarah yang bikin penasaran? Nah, kali ini aku mau cerita tentang dua dusun di Sumberdadi, Gempol dan Selojeneng.



Gempol itu dusun yang dipisahin sama rel kereta api. Kalo kamu ke sana, pasti bakal ngerasain kesan "oh, ini kayak stasiun deh". Yup, bener banget, di Dusun Gempol itulah ada Stasiun Sumbergempol. Uniknya, kecamatan di daerah itu justru dinamakan Gempol. Nah, pertanyaannya, kenapa yang diambil buat nama kecamatan malah Gempol, bukan Selojeneng atau Sumberdadi?


Dalam istilah, Gempol itu namanya pohon, guys. Katanya dulu di Dusun Gempol ada pohon Gempol (Nauclea orientalis) yang gedhe banget. Dan ternyata, di bawahnya ada sumber mata air yang nggak pernah kering meskipun lagi kemarau. Wah, seru banget ya! Sumber mata air itu baru bisa berhenti kalo disumpalin dengan lidi atau sodo lanang, kayak yang diceritain sama orang-orang tua di sana.


Dan menurut Mbah Basyar, salah satu sesepuh di Dusun Gempol, wilayah itu dulu kan rawa-rawa. Tapi berkat Mbah Iro Dermo, leluhurnya yang babad daerah itu, wilayah yang tadinya rawa-rawa akhirnya bisa jadi kering dan digunakan sebagai pemukiman serta lahan pertanian. Bagaimana Mbah Iro Dermo bisa bikin wilayah itu jadi kering? Jadi ceritanya, dia nyumpalin sumber mata air itu pake kapas pohon aren sama batu. Dan berhasil, daerah itu jadi lahan yang bisa dihuni.


Ngomongin Selojeneng, ternyata nama dusun itu punya arti lho. "Selo" artinya batu dan "jeneng" artinya nama. Kata orang-orang tua di sana, Selojeneng itu jadi nama dusunnya karena diambil dari nama leluhur yang berasal dari daerah Solo. Wah, jadi semakin penasaran ya kita sama asal-muasal desa Sumberdadi ini.


Nah, di Sumberdadi juga ada beberapa keturunan Mbah Iro Dermo yang sampai sekarang masih jadi penghuni daerah itu. Ada yang jadi perangkat desa, ada yang jadi pengajar agama, dan ada yang sampai mendirikan pondok pesantren. Seru banget ya ceritanya!


Jadi, sekarang kamu nggak lagi bisa bilang kalo desa Sumberdadi itu biasa aja. Ada banyak cerita menarik yang tersembunyi di sana. Yuk, kalo ada kesempatan, mampirlah ke sana dan temukan cerita-cerita menarik lainnya!

Comments

Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.