Cerita dari relief Sudhamala di Candi Tegawangi mengisahkan tentang kerasukan roh gaib. Di masa lalu, orang-orang di Jawa juga percaya tentang hal ini dan kepercayaan tersebut masih ada hingga kini. Dalam cerita ini, roh Ni Kalika merasuki jiwa Dewi Kunthi agar setuju untuk menjadikan Sahadewa sebagai media ruwat bagi Ra Ni Ni. Namun, syarat yang diminta Ra Ni Ni sangat berat, yaitu harus mengorbankan anak bungsu, Sahadewa.
Ketika Dewi Kunthi pulang ke tempat tinggalnya, hatinya gundah dan gamang. Namun, tiba-tiba roh Ni Kalika merasuki jiwanya dan membuat perubahan besar. Dewi Kunthi menjadi berketetapan hati untuk menjadikan Sahadewa sebagai media ruwat dan membantu Ra Ni Ni kembali ke wujud aslinya sebagai Dewi Uma.
Kerasukan roh gaib bisa membuat perubahan besar pada seseorang. Mulai dari berkeberatan atau menolak jadi mempersetujui, dari semula gundah-gamang menjadi berketetapan hati, atau sebaliknya. Oleh karena itu, kita harus selalu waspada.
Cerita ini mengajarkan kita tentang kepercayaan dan budaya Jawa yang masih ada hingga kini. Kita harus tetap menghargai dan melestarikan budaya kita agar tidak hilang dan terlupakan.
Dwi Cahyono
Sangkaling, 27 Februari 2023
Griyajar CITRALEKHA
Comments
Post a Comment