Hari kedua puasa Ramadhan nih, guys. Awal-awal emang masih agak susah ngerasain kebiasaan baru ini. Tapi, semoga aja cepet adaptasi dan bisa menjalankan puasa dengan lancar.
Nih, hari Jumat kemarin libur panjang nih, kalo libur ideal banget kan jadi bisa istirahat lebih lama pas awal puasa. Tapi sayangnya, harus tetap masuk kerja. Jadi hari kecepit deh.
Tapi, lumayan ada acara Focus Group Discussion dengan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam. Santai aja acaranya dan ada beberapa hal yang bisa dijadikan inspirasi untuk mengembangkan institusi.
Sekarang ini, saya lagi terbiasa banget untuk mencatat poin-poin penting dari kegiatan apa pun. Mulai dari ceramah agama, diskusi, sampe khotbah Jumat. Kadang saya catat di notes, kadang di handphone. Tapi, catatan-catatan ini bisa banget jadi referensi di kemudian hari.
Di acara kemarin, Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag menyampaikan beberapa hal penting tentang pengembangan institusi. Pertama, SDM harus berkualitas. Makanya, upaya untuk meningkatkan jumlah dosen yang doktor dan guru besar terus dilakukan. Kedua, infrastruktur juga penting banget buat menunjang kebutuhan mahasiswa. Ketiga, kerjasama antar lembaga juga harus terus dilakukan. Keempat, manajemen keuangan harus dikelola dengan baik. Dan kelima, program studi umum juga harus dikembangkan.
Nah, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag juga ngomongin beberapa poin penting. Pertama, transformasi kelembagaan jadi tantangan tersendiri, tapi bisa jadi peluang buat lebih maju. Kedua, transformasi digital juga harus disambut dengan cepat. Dan ketiga, internasionalisasi juga penting banget buat menghadapi persaingan global.
Intinya, harus tetap semangat dan produktif selama puasa ya. Semoga bisa menjalankan puasa dengan baik dan lancar. Amin!
Original Source: https://www.spirit-literasi.id/2023/03/hari-kecepit-dan-inspirasi-pengembangan.html
Comments
Post a Comment