Skip to main content

Mengatasi Hantu Kecemburuan Sosial di Indonesia: Mengurai Akar Masalah dan Menawarkan Solusi


Oleh Reza A.A Wattimena


Wah, lu pada tahu gak? Ada banyak nih pejabat pajak di Indonesia yang punya harta kekayaan super duper banyak banget. Duitnya sampe 52 miliar Rupiah loh! Padahal kita sebagai rakyat biasa bayar pajak buat keamanan dan pembangunan negara, tapi kenapa sih mereka bisa hidup enak banget sementara rakyatnya susah payah?



Jadinya negara kita jadi miskin dan bodoh, gara-gara para pemimpinnya yang rakus dan korup. Mereka tak ada rasa malu dan martabat, padahal seharusnya mereka jadi teladan. Tapi ya gitu deh, uang dan kekuasaan jadi pemicu mereka untuk ngumpulin duit dan hidup mewah.

Nggak cuma itu, agama pun dipake untuk ngasi pembenaran atas segala kejahatan yang mereka perbuat. Udah gitu agama juga dipake buat nge-terror rakyat yang berusaha melawan ketidakadilan yang ada. Keliatannya Tuhan harus turun tangan nih buat kasih hukuman keras buat para pejabat koruptor ini.


Kecemburuan Sosial

Guys, ada 5 hal yang perlu diperhatikan nih. Pertama, kesenjangan sosial di Indonesia tuh udah sampe titik yang parah banget. Kalian nggak perlu statistic yang rumit deh buat buktiin itu. Cobain aja keliling ke berbagai tempat di Indonesia, pasti kalian bakal lihat mayoritas orang Indonesia (termasuk kita) hidup dalam keterbatasan dan kemiskinan, tapi ada sekelompok orang kaya yang jadi kaum oligark yang mengontrol kekayaan dan sekaligus jadi pemimpin politik.

Kedua, kesenjangan sosial ini bisa jadi penyebab kecemburuan sosial di masyarakat. Mereka bakal merasa marah dan nggak terima atas ketidakadilan yang terjadi. Bisa-bisa deh konflik besar terjadi, bahkan sampe perang saudara dan revolusi dengan kekerasan. Serem nggak sih?

Selain itu guys, ada juga nih teori tentang bangunan bawah dan bangunan atas yang dulu disebutin sama Marx. Jadi, ekonomi dan hubungan produksi di dalam masyarakat menentukan bangunan atas seperti negara, agama, dan kebudayaan. Nah, kalau ekonomi dan hubungan produksi di masyarakat nggak adil, maka negara, agama, dan kebudayaannya juga bakal rusak.

Ketika ketidakadilan mencapai puncaknya, bisa jadi masyarakat bakal melakukan revolusi. Kelas pekerja yang tertindas bakal menghancurkan kelas pemilik modal atau para koruptor dan pejabat negara gitu. Setelah itu, menurut Marx, masyarakat bakal jadi tanpa kelas, jadi semua orang bekerja dan dapetin sesuai kemampuan dan kebutuhan.

Nah, agama punya peran penting juga nih. Di satu sisi, agama bisa dijadiin pembenaran untuk kejahatan yang terjadi. Pejabat negara bisa bersekongkol dengan pemuka agama untuk buat rakyat takut dan jadi bodoh. Beneran deh, agama kenyataannya seringkali jadi alat buat ngebiarin rakyat miskin dan bodoh aja.

Orang beragama, karena tak berdaya. Orang berdoa, karena hidupnya dicekik oleh kemiskinan dan ketidakadilan. Orang beragama, karena ditakuti-takuti pemuka agama busuk akan api neraka yang tak pernah ada. Para pejabat negara membiarkan itu semua terjadi, karena mereka diuntungkan oleh kebodohan rakyatnya.

Di sisi lain, agama menjadi pembenaran untuk melakukan revolusi berdarah. Kaum radikal menggunakan agama untuk memecah belah bangsa. Gerakan teroris atas nama agama kematian tersebar luas di seluruh penjuru Indonesia. Demokrasi, negara hukum dan Pancasila akan menjadi tinggal kenangan.


Menjadi Beradab

Guys, ada 3 hal yang bisa kita lakukan nih. Pertama, para pejabat negara harus belajar hidup sederhana dong. Mereka tuh pelayan rakyat, jangan sampe hidup mewah tapi rakyatnya makin susah ya. Pemerintah juga harus buat aturan yang tegas dan rakyat harus mengawasi gaya hidup para pejabat.

Kedua, kita bisa cari martabat sendiri dari dalam diri kita. Nggak perlu tergantung pada pengakuan orang lain atau masyarakat. Kita bisa ngedalamin spiritualitas Asia, nggak harus tergantung sama filsafat, sains, atau teknologi Barat.

Ketiga, kita juga perlu kembalikan Pancasila ke dalam kehidupan kita sehari-hari. Selain isi yang udah sempurna, kita juga harus jadi pribadi yang bisa ngedalamin kehidupan kemanusiaan dan keadilan sosial. Kita juga harus waspada sama kelompok radikal yang bisa merusak negara kita.

Ya pokoknya taruhannya besar banget nih, republik tercinta Indonesia bisa hancur kalo kita nggak peduli sama hantu kecemburuan sosial yang terus mengancam.


Original Source: https://rumahfilsafat.com/2023/03/21/hantu-kecemburuan-sosial-di-indonesia/#more-8003


Comments

Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.