Skip to main content

Membahas Ontologi Menurut Martin Heidegger

 Bener nggak sih, ontologi itu terlalu baku dan usang buat dibahas lagi? Nah, ini jawaban yang mungkin bisa kamu dapetin dari tulisan ini.

Jadi ceritanya, ontologi itu sebenernya dari jaman Yunani kuno, jadi udah lama banget lah ya. Intinya, ontologi berusaha menjawab pertanyaan "yang-Ada" di alam semesta. Tapi, ya, memang ini topik yang terus dipertanyakan hingga saat ini, dan kadang-kadang malah jadi masalah buat orang-orang yang lagi ngobrolin filosofi.




Tapi, coba deh, ada satu tokoh filosof terkenal bernama Martin Heidegger, yang membahas ontologi dari sudut pandang yang berbeda lho. Dia bilang bahwa kita nggak bisa melihat ontologi sebatas kajian formal atau teologis aja, tapi kita harus melihatnya dari sudut pandang objektif yang lebih luas lagi.

Heidegger juga bilang bahwa ontologi penting buat kita karena nggak cuma membahas keberadaan atau eksistensi objek, tapi juga membahas tentang manusia itu sendiri. Dia sebut konsep "Da Sein" buat merujuk ke keberadaan manusia, tapi nggak cuma itu, manusia juga berhubungan dengan manusia lainnya, yang disebut "Mitsein".

Jadi, intinya, ontologi itu masih relevan kok. Meskipun udah ada sejak jaman Yunani kuno, ontologi tetap bisa membantu kita memahami eksistensi objek-objek di dunia, serta hubungan manusia dengan manusia lainnya. Jadi jangan takut ya buat ngebahas topik yang udah ada dari zaman kakek buyut kita, siapa tau bisa dapetin pemikiran baru yang nggak terduga.


Comments

Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.