UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mengadakan Seleksi Kompetensi Teknis (SKT) Tambahan untuk Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun Anggaran 2022. SKT Tambahan ini terdiri dari Tes Moderasi Beragama yang dilaksanakan selama dua hari di Laboratorium Komputer pada tanggal 12 - 13 April 2023.
SKT Tambahan ini diadakan berdasarkan pengumuman dari Kementerian Agama. UIN SATU Tulungagung menjadi satu dari 566 tempat ujian SKT Tambahan Calon PPPK Kementerian Agama di seluruh Indonesia.
Ada 194 peserta yang memilih UIN SATU Tulungagung sebagai tempat ujian SKT Tambahan. Jumlah peserta tersebut terbagi dalam 4 sesi, dengan 3 sesi dilaksanakan pada hari pertama dan 1 sesi pada hari kedua. Peserta berasal dari berbagai formasi, baik dari UIN SATU Tulungagung maupun dari satker lain.
Sekretaris Jenderal Kemenag, Nizar, membuka SKT Tambahan secara nasional melalui Zoom Meeting. Dia mengatakan bahwa SKT Tambahan dilakukan sebagai bagian dari seleksi kompetensi untuk mendapatkan PPPK yang profesional dan moderat, sebagaimana amanat Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri Agama.
Rektor UIN SATU Tulungagung, Maftukhin, memberikan pesan kepada peserta untuk mengikuti seleksi dengan baik dan serius, sehingga bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Seleksi ini dimaksudkan untuk menguji kemampuan praktik peserta dalam melaksanakan tugas sesuai bidangnya.
SKT Tambahan ini berisi materi tentang penguatan moderasi beragama. Harapannya, seleksi ini bisa memberi gambaran bagi CPPPK yang moderat sesuai keketapan pemerintah, termasuk hal-hal teknis dalam pelaksanaan kegiatan.
Rektor juga berharap seleksi ini bisa menghasilkan pegawai yang memiliki komitmen kebangsaan, semangat toleransi, serta penerimaan terhadap akar tradisi dan budaya bangsa.
Comments
Post a Comment