Penting banget nih pendidikan buat semua anak, gak peduli deh apapun status sosialnya. Sayangnya, masih banyak sistem pendidikan yang bikin anak jadi terkekang dan merasa bodoh. Ada tuh konsep pendidikan gaya bank yang ngebiarin guru jadi dewa dan murid cuma jadi simpanan pengetahuan. Nah, ini sering banget terjadi di sekolah-sekolah yang mayoritas muridnya dari kalangan bawah.
Tapi, ada nih konsep pendidikan yang lebih keren, yaitu pendidikan yang membebaskan. Paulo Freire namanya, beliau kritik banget sama konsep gaya bank tadi. Di pendidikan yang membebaskan, dialog dan pemikiran kritis itu jadi kuncinya. Nah, konsep kebebasan dalam pendidikan ini juga bisa diterapkan dalam politik kampus loh.
Jadi gini, kadang-kadang pemimpin organisasi kampus itu egois banget dan bikin kebijakan yang cuma untungin diri mereka sendiri. Padahal, gak bagus banget buat demokrasi. Jadi, sebagai mahasiswa, kita harus ikut terlibat dalam politik kampus dan mengawasi para pemimpin biar gak bikin aturan yang merugikan orang banyak.
Bahkan, kalau ada aturan yang gak adil, kita juga harus berjuang untuk mengubahnya. Kita harus punya pemikiran kritis dan transformatif biar bisa jadi agen perubahan yang bener-bener bisa membawa dampak positif buat masyarakat.
Intinya sih, sebagai mahasiswa, kita harus berjuang untuk melawan penindasan dan memperbaiki pemerintahan kampus biar lebih baik. Kita harus memperkuat pemikiran kritis dan transformatif agar bisa jadi watchdog yang mengawasi para pemimpin dan memperjuangkan kepentingan orang banyak. Yuk, kita berjuang bersama-sama buat memperkuat demokrasi yang sehat!
Comments
Post a Comment