Skip to main content

Filosofi Sejarah Hegel dan Pemikiran Francis Fukuyama tentang Masyarakat Kontemporer Global

Halo, dulu aku nggak suka banget pelajaran sejarah karena ngawang-ngawang banget dan rasanya membosankan. Tapi, setelah aku kenal sama Francis Fukuyama, jadi aku mulai tertarik sama filsafat sejarah, terutama yang dibahas sama Hegel.



Ceritanya George Wilhelm Friedrich Hegel itu salah satu filsuf Barat yang ngebahas tentang makna sejarah, ngebantu kita cari tahu gimana sih proses perkembangan masyarakat global sekarang. Bedanya sama filsuf sejarah lainnya, Hegel punya pandangan nggak terbatas pada bangsa atau kelas sosial tertentu, tapi untuk semua orang yang pernah ada dan bakal ada.

Menurut Hegel, proses sejarah manusia secara keseluruhan itu memang diarahkan ke suatu tujuan atau sejarah yang "terpadu". Jadi, dia nyebut filosofi sejarahnya "sejarah universal". Yang menarik lagi, proses menuju tujuan tertentu itu bersifat dialektis. Jadi, hal-hal yang nggak rasional dari suatu waktu bisa dikoreksi atau dihilangkan ketika mencapai tahap yang lebih baik.

Lalu sekarang, Francis Fukuyama memakai pemikiran Hegel buat menerangin gimana sih perkembangan masyarakat global belakangan ini. Manusia saat ini terpacu oleh dua faktor yang berlawanan, yaitu materi yang berupa pembangunan ekonomi yang dimotori oleh pengetahuan alam dan spiritual atau "thymos" dalam filsafat Plato. Thymos itu kayak keinginan kita buat diakui, dihargai, dan setara gitu.

Menurut Fukuyama, tujuan akhir dari sejarah atau akhir sejarah itu adalah masyarakat kapitalis dengan sistem politik liberal-demokratik itu. Seluruh sejarah manusia diarahkan ke tujuan itu. Cool banget, kan? Tapi, ada yang bilang pemikiran Hegel dan Fukuyama ini terlalu deterministik dan nggak melihat bahwa manusia mempunyai kebebasan dan kemampuan buat membentuk masa depan mereka.

Tapi, menurutku pemikiran-pemikiran ini tetep worth to read. Apalagi, ada unsur-unsur irasional yang hadir di Asia, kayak negara-bangsa, kelompok etnis, pembagian sosial yang nggak bisa diabaikan begitu aja buat mencapai tujuan sejarah. Jadi, menurutku, meskipun sejarah bisa dipahami dari berbagai sudut pandang, Hegel dan Fukuyama tetap bisa memberikan perspektif menarik tentang bagaimana perkembangan masyarakat global sekarang.




Comments

Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.