Mengungkap Kultus Berbahaya di Balik Pesan-Pesan YouTube Seorang Pemimpin Agama

Paul adalah seorang pemimpin agama yang mengklaim memiliki pesan-pesan penting tentang akhir zaman. Ia mengajarkan ajaran-ajaran yang didasarkan pada teologi William, yang sebagian besar disampaikan melalui saluran YouTube. Sebelumnya, Paul pernah mendanai sebuah stasiun televisi untuk menyebarkan ajarannya, namun stasiun tersebut ditutup dan ia beralih ke YouTube.

Penyebaran Pesan-Pesan Paul melalui YouTube dan Interaksi Langsung dengan Pengikutnya

Dengan menggunakan YouTube, Paul semakin mudah dalam menyebarkan pesan-pesannya dan berinteraksi langsung dengan pengikutnya melalui siaran langsung. Ia memanfaatkan fitur YouTube untuk membuat jadwal rutin penayangan video dengan judul "End-Time Message" yang diunggah setiap Senin hingga Jumat pukul 8-9 pagi dan akhir pekan pukul 8-9 malam. Ia juga mendorong pengikutnya untuk berlangganan saluran YouTube dan mengaktifkan pemberitahuan.

 Ajaran-Ajaran Berbahaya di Balik Pesan-Pesan YouTube Paul

Meskipun terdapat beberapa pesan yang bersifat positif dalam ajaran Paul, namun banyak juga pesan-pesan yang berbahaya. Ia mengajarkan agar para pengikutnya tidak terlibat dalam aktivitas yang dianggap berhubungan dengan setan, termasuk penggunaan uang elektronik dan pembayaran non-tunai. Selain itu, ia juga melarang penggunaan wig. Ajaran-ajaran ini diyakini sebagai bagian dari ajaran teologi William yang diterapkan oleh Paul.

Paralelisme dengan Kelompok Sekte People's Temple yang Sangat Berbahaya

Ajaran-ajaran Paul memiliki kemiripan dengan kelompok sektenya Jim Jones yang sangat berbahaya. People's Temple pernah melakukan peristiwa bunuh diri massal di mana hampir 900 orang tewas. Hal ini menimbulkan keprihatinan serius terhadap ajaran Paul yang dianggap berbahaya dan dapat membahayakan keselamatan orang-orang yang terpengaruh olehnya.

Paul Ditangkap karena Ajarannya dianggap Teroris dan Puluhan Orang Dilaporkan Hilang

Setelah ajarannya terus menyebar dan mempengaruhi banyak orang, Paul akhirnya ditangkap pada 5 Mei karena ajarannya dianggap teroris. Lebih dari 300 orang dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah terpengaruh oleh ajarannya yang berbahaya. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk waspada terhadap ajaran-ajaran yang tidak sehat dan berpotensi membahayakan keselamatan diri dan orang lain.